.
.
.
.
.

Research

Posted by Edy Jayakarya

By: M. Edy Sentosa Jk.

print this page Print this article

Penelitian merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat dimana beberapa aspek dari fenomena dan problem social dapat diteliti dan dipecahkan dengan menerapkan alternatif yang tepat, tentunya itu dilakukan dengan melakukan sebuah peneltian terlebih dahulu. Dalam konteks ini, penelitian yang dimaksud adalah penelitian yang berdasakan pada prosedur yang sistematis dan ilmiah. Menurut Silalahi (2006: 1-3) penelitian merupakan sebuah upaya melakukan penyelidikan yang dilakukan secara sistematis dengan menimbang prosedur ilmiah untuk menemukan sebuah jawaban atas pertanyaan yang kita ajukan sehingga menghasilkan sebuah alternatif solusi atas masalah tersebut. Selain sebuah alternative solusi, hasil penelitian juga dapat menambah kazanah pengetahuan yang berguna bagi pengembangan bidang studi atau ilmu tertentu. Dapat didefinisikan bahwa penelitian merupakan suatu upaya sistematis melalui prosedur dan langkah-langkah tertentu untuk mencari jawaban atas suatu masalah.

Karena merupakan bagian integral dari masyarakat, penelitian sangatlah penting untuk membantu menemukan pokok persoalan sehingga jawaban atas persoalan tersebut dapat secara tepat memberikan solusi yang tepat pula tanpa ada side effect yang signifikan untuk menimbulkan persoalan baru. Pada dasarnya, penelitian merupakan bagian dari berbagai cara untuk menemukan sesuatu. Cara lain mungkin dapat dilakukan dengan intuisi, persepsi, pernyataan, analisis permukaan, dan lain-lain. Namun, hanya dengan penelitian, jawaban sebuah persoalan dapat dipandang secara objektif dan kritis sehingga benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara reliable dan empiris (ilmiah). Selain itu, penelitian dilakukan juga didasarkan pada sifat dasar dari manusia yaitu, adanya “curiosity” (rasa ingin tahu). Dari rasa ingin tahu inilah mereka melakukan penelitian untuk memperdalam persoalan dan memperluas ilmu yang dikajinya. Ini menunjukkan mengapa penelitian itu dilakukan.

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa, penelitian memerlukan prosedur yang sistematis dan ilmiah. Untuk itu, dalam melakukan penelitian harus mengetahui dan memahami betul apa itu metodologi penelitian. Karena metodologi merupakan hal yang sangat fundamental mengenai bagaimana kita tahu sesuatu tersebut. Metodologi dapat diartikan sebagai prosedur mengenai bagaimana kita memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu tertentu (Mas’oed, 1990: 2-3). Inilah yang kemudian membedakan dengan metode. Dalam bahasa Silalahi (2006: 10-13) metode merupakan cara bagaimana kita melakukan penelitian sementara metodologi lebih pada studi mengenai metode penelitian. Dari sini jelas bahwa metodologi merupakan induk mengenai bagaimana penelitian dilakukan. Untuk melalukan penelitian harus paham dan mengerti apa itu metodologi.

Dengan bekal tersebut, maka kita dapat melakukan pilihan atas tipe-tipe penelitian apa yang ingin kita pakai dalam penelitian kita. Tipe penelitian pada dasarnya menunjukkan pada bagaimana kita menyelidiki, menggambarkan, dan menjelaskan suatu permasalahan yang ingin kita cari jawabannya. Untuk itu, ada banyak cara macam penelitian yang sering dilakukan oleh para peneliti, yaitu penelitian Eksploratif, Verifikatif, dan Pengembangan, serta Eksplanatif. Selain itu, tipe penelitian dapat juga dikategorikan berdasar pada pendekatan yang dilakukan atau cara memperoleh data, antara lain; penelitian survey, expost facto, eksperimen, kualitaif, content analysis, dan penelitian tindakan. Sementara menurut Soekanto (2001:1), lebih melihat tipe penelitian berdasarkan tujuannya, yaitu needs to do, penelitian yang bertujuan untuk melakukan suatu perubahan; needs to know, penelitian yang bertujuan untuk mencari tahu; needs to choose, penelitian yang bertujuan untuk menentukan pilihan, seperti penelitian evaluatif. Dari berbagai tipe tersebut dapat kita pilih mana yang tepat dalam menggambarkan dan menjelaskan fenomena yang kita teliti.

Dalam sebuah penelitian, pasti tak lepas dari fenomena apa yang akan kita teliti. Tentunya fenomena atau masalah tersebut merupakan hal yang layak untuk diteliti (researchable). Mengenai hal ini kita harus mencari sebuah topic sehingga kita tahu apa yang akan kita teliti dan fenomena atau masalah tersebut jelas dan focus. Hal mendasar bila kita dihadapkan dengan topic penelitian adalah mencari dan menemukan topic itu sendiri. Bagi sebagian kalangan topic merupakan hal yang amat sulit ditemukan. Hal ini tak heran karena topic merupakan pokok permasalahan dari suatu penelitian. Untuk menemukan topic dapat dilakukan dengan membaca buku, majalah, Koran, atau sumber-sumber informasi yang lain. Dari membaca tersebut, mungkin terdapat sebuah permasalahan yang menarik kita untuk menelitinya, atau terdapat beberapa argumen atau konsep dasar yang perlu dipertanyakan kebenarannya dan lain-lain. Hal lain yang bisa dilakukan untuk menemukan topic adalah seperti yang diungkapkan Blaxter dkk (2001: 43) dalam bukunya How to Research: Seluk-beluk Melakukan Research, tips untuk menemukan topic, yaitu bertanya pada teman, dosen, kolega, klien; melihat hasil riset sebelumnya; mengembangkan beberapa riset kita sebelumnya; menghubungkannya dengan minat kita; memikirkan sebuah judul; dapat dimulai dari sebuah kutipan yang menarik minat kita; kembangkan insting atau firasat kita; dan mulailah dari mana saja. Ketika kita menemukan topic penelitian, maka hal inilah yang akan menjadi pokok permasalahan yang akan kita teliti. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih topic, setidaknya lima hal, yaitu, topik harus terjangkau oleh kemampuan kita, dipandang penting dan menarik untuk diteliti, memiliki kegunaan praktis dan teoretis, didukung data yang cukup, dan lebih penting lagi adalah dukungan dana yang cukup. Pertimbangan-pertimbangan di atas sangat penting untuk menentukan apakah topic kita layak untuk diteliti atau tidak (researchable).

Topik merupakan unsur penting dalam penelitian karena merupakan embrio penelitian itu akan dilakukan. Segalanya bersumber pada topik yang menarik bagi kita untuk diteliti. Dari topik tersebut rumusan masalah akan muncul yang kemudian akan menjadi focus kita untuk menemukan jawaban atas masalah yang kita angkat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jika topic merupakan embrio penelitian maka rumusan masalah merupakan pondasi penelitian dimana penelitian itu akan kita rancang dan lakukan. Hal ini terkait dengan kenyataan bahwa penelitian merupakan “aktivitas” untuk memecahkan “misteri” pertanyaan yang kita ajukan. Tanpa ada suatu rumusan masalah maka tidak mungkin kita bisa mencari jawaban, bahkan aktivitas yang tak berguna ketika tidak ada suatu pertanyaan yang berusaha kita jawab. Artinya, untuk apa kita menjawab sesuatu sementara tidak ada pertanyaan mengenai sesuatu tersebut. Singkatnya, ada jawaban tanpa pertanyaan. Sangat aneh. Oleh karena itu, topik dan rumusan masalah adalah hal signifikan dalam penelitian. Karena semua berawal dan berasal dari kedua hal tersebut.

Diagram Research




Note:

1. Penggunaan Teori vs Proposisi

# Skripsi tidak harus ada teorinya, tapi setidaknya harus ada proposisi

# suatu permasalahan dapat dijelaskan dari berbagai kombinasi teori-teori tertentu

# penjelasan permasalahan akan lebih baik kalau didukung oleh lebih dari satu teori

# untuk mengetahui sebuah penjelasan apakah itu teori atau tidak => pakai intuisi kita bahwa itu teori => lalu rekonstruksikan teori-teori tersebut untuk menjelaskan fenomena yang kita teliti

2. Konsep = suatu gambaran abstrak tentang sesuatu

Ex: “PLN”, “Demokrasi”

Proposisi = suatu pernyataan yang terdiri dari beberapa konsep

Ex: semakin tinggi kemakmuran suatu Negara semakin demokratislah Negara tersbut

Teori = suatu penyataan yang terdiri dari berbagai proposisi

Ex: Teori Pengambilan Kebijakan Luar Negeri

1 comments:

  1. Irfa said...

    Indira Gandhi berkata: Kemajuan peradaban suatu bangsa, kuncinya ada pada pencarian terhadap suatu pertanyaan.

.
|*|:::...Thank for Your Visiting...:::|*|:::...Gracias por Su Visita...:::|*|:::...Danke für Ihren Besuch...:::|*|:::...Dank voor Uw Bezoek...:::|*|:::...Merci pour votre visite...:::|*|:::...Grazie per la Vostra Visita...:::|*|:::...Agradeço a Sua Visita...:::|*|:::...Için Tesekkür Senin Konuk...:::|*|:::...شكرا لجهودكم الزائرين...:::|*|:::...Спасибо за Ваш визит...:::|*|:::...Подякуйте за ваш відвідуючий...:::|*|:::...Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...:::|*|:::...|* [Copyright © 2008 M. Edy Sentosa Jk. on http://theglobalgenerations.blogspot.com]*|...:::|*|
.
.